Seorang perempuan yang hidup di Bradenton, Florida, Amerika Syarikat menghidap penyakit aneh: Pica. Penyakit yang diderita Adele Edwards ini ditemui setelah ia ke doktor kerana kebiasaan makan span di bantalan sofa.
Adele ketagihan makan span sebuah sofa sejak 21 tahun lalu. Dia kemudian datang ke doktor setelah kebiasaannya ini tak lagi dapat dikawal. "Tahun lalu, saya makan tujuh sofa," kata perempuan 31 tahun itu seperti dikutip dari Daily Mail, Isnin 11 April 2011. "Saya buka bantalan sofa, lalu makan spannya. Bila sudah mula saya tak boleh berhenti," katanya.
Doktor menasihati Adele, bila dia terus melakukan kebiasaannya ini, maka dia boleh mati. Pica, penyakit yang diderita Adele adalah penyakit yang biasanya dialami anak kecil atau wanita hamil yang tertarik makan kapur, syiling dan bateri. Biasanya penyakit ini timbul akibat stres. Seperti yang diakui Adele. Kebiasaannya ini timbul setelah dia mengalami hal yang paling emosional dalam hidupnya: orang tuanya bercerai. "Saya tidak faham mengapa mereka berpisah," katanya.
Ketika orang tuanya bercerai, umur Adele 10 tahun. Dia pun tertarik mencuba makan span sofa setelah sepupunya mengunyah sofa untuk hiburan. Adele kemudian ikut-ikutan dan akhirnya ketagihan. "Saya suka baunya, saya juga suka rasanya, manis. Dua puluh satu tahun kemudian, saya makan span sofa setiap tahun."
Saat ini Adele tengah menjalani terapi untuk menghilangkan kebiasaannya. Doktor memberitahu span ini sangat berbahaya dan boleh membuat lambungnya tersumbat. "Ini yang menakutkan," katanya. Seperti kebiasaan lain, Adele tidak ketagihan dalam satu malam, tapi perlu proses. Awalnya, dia hanya mengunyah span lalu melepehnya. Tapi lama-kelamaan dia menelannya. Dan sekarang dia lebih parah lagi, dia mengoyak spam bersaiz setengah pensil lalu dia sapukan tanah. "Bikin lebih garing," katanya.
Doktor yang menangani Adele, Christopher Olenec dari Digestive Health Center di Sarasota, Florida langsung mengingatkan kebiasaan barunya. Dia juga diminta segera masuk ke pusat terapi bagi kebergantungan hal aneh di California. "Saya ingin menghentikan kebiasaan ini," ujarnya.
No comments:
Post a Comment