Cantik adalah dambaan hampir setiap wanita baik tua mahupun muda dan wanita dari mana saja. Untuk urusan yang satu ini masing-masing negara ternyata mempunyai cara dan standard yang berbeza. Di Indonesia misalnya, di Kalimantan ada suku Dayak yang mempunyai cara tersendiri untuk di sebut sbagai perempuan cantik iaitu dengan membuat lubang anting-anting sebesar mungkin di telinganya. Makin besar lubang anting-antingnya bererti makin cantik. Lain lagi di Kemboja, untuk di sebut sbagai wanita cantik perempuan di negara ini mengenakan gelang pada lehernya hingga lehernya kelihatan memanjang, yang punya leher panjang itulah yang tercantik. Dan masih ada beberapa cara unik yang lain yang di tempuh oleh para wanita untuk di sebut sebagai wanita cantik.
Posting saya kali ini akan saya ceritakan tentang konsep cantik ala wanita Habsyah. Untuk tampil cantik wanita Habsyah biasa menggunakan ornamen bundar yang di pasang pada bibir bawahnya. Semakin besar ornamen yang di pakai semakin orang tersebut di sbut sebagai wanita cantik di negara tersebut. Kemungkinannya dngan keadaan seperti itu mereka akan kesulitan saat makan, untuk memasang ornamen ini mereka melepaskan dua gigi serinya bahagian bawah kadang juga empat gigi harus mereka tanggalkan.
Sekitar enam bulan atau satu tahun Sebelum pernikahannya, seorang gadis, berusia 15-16 tahun, bibirnya ditindik, hal tersebut biasnya di lakukan oleh kerabat pengantin wanita. Tentu, saiz cakera / ornamen bergantung pada sifat-sifat kulit manusia untuk meregangkannya, pemasangannya di mulai dengan pemasangan cakera yang kecil dan secara berperingkat akan di pasang disk yang lebih besar.
Ini juga wanita-wanita cantik Habsyah
No comments:
Post a Comment